Oleh: Muhammad Pizaro Novelan Tauhidi
Majalah Pewarta Theosofi Boewat Tanah Hindia Nederland, edisi 1921, tahun KA XIV, Bagian No. 2 menelurkan sebuah artikel khusus tentang Islam. Persoalan ini diangkat karena para pengkaji Theosofi ingin mendudukan makna ajaran Islam seutuhnya.
Di majalah mingguan milik aliran kebatinan Yahudi tersebut, dijelaskan bahwa kali pertama kekeliruan sebagian kalangan dalam memaknai Islam, terjadi ketika menafsirkan nama Allah. Hal ini berimbas pada reduksi manusia dalam memahami sifat-sifat Tuhan.
Menurut Majalah Pewarta Theosofi, dibalik lafaz Allah / الله tersembunyi kekuatan alam yang begitu menakjubkan. Sifat-sifat Allah terebut sudah melekat di dalam nama Allah sendiri berupa unsur-unsur alam seperti Api, Angin, Air, dan Bumi.